關(guān)于我們
書單推薦
新書推薦
|
從貧民窟到總統(tǒng)府:印尼傳奇總統(tǒng)佐科
這是中國首部關(guān)于印度尼西亞總統(tǒng)佐科的評傳。書中從佐科總統(tǒng)的出生一直談到佐科競選總統(tǒng)成功后,怎么市政,帶領(lǐng)印尼這個國家進(jìn)行政治、經(jīng)濟(jì)方面的改革和建設(shè),希望把印尼建設(shè)成為第五個金磚國家。全書通過出生平民、青年挫折、愛與家庭、投入商界、從政梭羅、首都新政、當(dāng)選總統(tǒng)、海洋強(qiáng)國、直面挑戰(zhàn)、務(wù)實(shí)外交十個篇章,展現(xiàn)印尼總統(tǒng)的特點(diǎn)。
序 言
許利平教授及其同事撰寫的這本傳記,講述的是佐科在中爪哇安雅爾河邊生活和成長的故事,令人深受啟發(fā)。也許那個時候,佐科從來沒有夢想過,有朝一日會當(dāng)上國家領(lǐng)導(dǎo)人。佐科——現(xiàn)在被人親切稱為佐科維——這位生活簡樸,但擁有宏偉理想的人,已成為身負(fù)人民重托的印尼共和國第七位總統(tǒng)。作者通過簡潔的語言,把佐科從孩童成長為總統(tǒng)的人生經(jīng)歷,準(zhǔn)確而清晰地展現(xiàn)給讀者。 作者在《從貧民窟到總統(tǒng)府——印尼傳奇總統(tǒng)佐科》描寫的佐科生活軌跡,反映出日益成熟的印尼改革進(jìn)程,即平民百姓亦能成為國家領(lǐng)袖。本書同樣證明,越來越多中國人正被印尼所吸引,希望廣泛了解這個國家及其領(lǐng)導(dǎo)人。 我希望本書能成為開啟民智和激勵創(chuàng)新之源,使得中國學(xué)界和民眾不僅能深入了解印尼政治,而且還能看到作為一個潛力無限的偉大國家,印尼已經(jīng)發(fā)生的各種變化。 我十分感謝出版《從貧民窟到總統(tǒng)府——印尼傳奇總統(tǒng)佐科》這本由許利平教授——印尼人民的朋友——撰寫的學(xué)術(shù)著作。希望參與出版本書的其他學(xué)術(shù)人士,今后能成為緊密 序 言 許利平教授及其同事撰寫的這本傳記,講述的是佐科在中爪哇安雅爾河邊生活和成長的故事,令人深受啟發(fā)。也許那個時候,佐科從來沒有夢想過,有朝一日會當(dāng)上國家領(lǐng)導(dǎo)人。佐科——現(xiàn)在被人親切稱為佐科維——這位生活簡樸,但擁有宏偉理想的人,已成為身負(fù)人民重托的印尼共和國第七位總統(tǒng)。作者通過簡潔的語言,把佐科從孩童成長為總統(tǒng)的人生經(jīng)歷,準(zhǔn)確而清晰地展現(xiàn)給讀者。 作者在《從貧民窟到總統(tǒng)府——印尼傳奇總統(tǒng)佐科》描寫的佐科生活軌跡,反映出日益成熟的印尼改革進(jìn)程,即平民百姓亦能成為國家領(lǐng)袖。本書同樣證明,越來越多中國人正被印尼所吸引,希望廣泛了解這個國家及其領(lǐng)導(dǎo)人。 我希望本書能成為開啟民智和激勵創(chuàng)新之源,使得中國學(xué)界和民眾不僅能深入了解印尼政治,而且還能看到作為一個潛力無限的偉大國家,印尼已經(jīng)發(fā)生的各種變化。 我十分感謝出版《從貧民窟到總統(tǒng)府——印尼傳奇總統(tǒng)佐科》這本由許利平教授——印尼人民的朋友——撰寫的學(xué)術(shù)著作。希望參與出版本書的其他學(xué)術(shù)人士,今后能成為緊密連接印尼與中國的橋梁。在北京的印尼駐華使館將一如既往支持印尼方或中方舉辦的各種活動,不斷推動兩國民間交往和雙邊關(guān)系發(fā)展。 祝各位中國讀者閱讀愉快。 蘇更·拉哈爾佐 印尼駐中國及蒙古國特命全權(quán)大使 北京,2015年3月 KATA PENGANTAR Buku biografi yang ditulis oleh Profesor Xu Liping dan rekan-rekan ini menguraikan kisah inspiratif dari seorang anak bangsa, Joko Widodo yang lahir dan besar di daerah bantaran Kali Anyar, Jawa Tengah, yang pada masa kecilnya mungkin tidak pernah bermimpi menjadi pemimpin bangsa besar. Joko Widodo yang akrab disapa dengan Jokowi merupakan sosok sederhana yang visioner, yang kini mengemban amanat rakyat Indonesia sebagai Presiden Republik Indonesia ke-7. Kisah perjalanan hidup Presiden Joko Widodo semenjak masa kecil hingga terpilih menjadi Presiden, disuguhkan penulis dalam balutan bahasa yang sederhana, namun mengena dan mudah dipahami. Penggalan demi penggalan perjalanan hidup Presiden Joko Widodo yang dituangkan penulis dalam“Dari Bantaran Kali Anyar Hingga Istana, Kisah Presiden Jokowi”merefleksikan proses reformasi Indonesia yang sudah semakin matang, dimana “orang biasa” dapat menjadi pemimpin bangsa. Buku ini juga membuktikan adanya ketertarikan lebih masyarakat Tiongkok untuk lebih mengenal pemimpin Indonesia secara khusus dan bangsa Indonesia secara umum. “Dari Bantaran Kali Anyar Hingga Istana, Kisah Presiden Jokowi” diharapkan menjadi sumber inspirasi dan motivasi khalayak banyak, serta memberikan kesempatan kepada dunia akademisi dan masyarakat Tiongkok untuk tidak hanya mendalami mengenai politik Indonesia, namun juga melihat berbagai perubahan yang telah dilalui Indonesia, negara besar dengan berbagai potensi. Saya sepenuhnya mengapresiasi penerbitan buku biografi “Dari Bantaran Kali Anyar Hingga Istana, Kisah Presiden Jokowi”, karya tokoh akademisi Tiongkok, sahabat Indonesia, Professor Xu Liping. Dan untuk para akademisi lainnya yang turut andil dalam penerbitan buku ini, saya berharap upaya ini dapat semakin meningkatkan ketertarikan kalian untuk menjadi jembatan bagi kedua bangsa. KBRI Beijing akan senantiasa mendukung upaya, baik dari pihak Indonesia maupun Tiongkok, untuk semakin memperkokoh hubungan kedua negara dan masyarakatnya. Selamat membaca! Beijing,Maret 2015 SOEGENG RAHARDJO Duta Besar LBBP RI Untuk Republik Rakyat Tiongkok dan merangkap Mongolia 前 言 2014年8月中旬,筆者有幸參加了印尼外交部舉辦的“總統(tǒng)之友”公共外交活動。在一次活動的現(xiàn)場,來自韓國外國語大學(xué)的高永勳教授對時任雅加達(dá)特區(qū)副省長鐘萬學(xué)感嘆道:“30年前,當(dāng)我作為一名本科生剛準(zhǔn)備學(xué)習(xí)印尼語時,我的老師曾告訴我,印尼是一個十分具有潛力的發(fā)展中大國。30年后的今天,我對我的學(xué)生還是重復(fù)那句話,請問,何時我不再重復(fù)那句話?”鐘萬學(xué)副省長立刻回答道:“印尼不會停留在以前,印尼在變革、在進(jìn)步、在崛起,否則我們將被時代所拋棄! 其實(shí),當(dāng)時的鐘萬學(xué)副省長心理十分清楚,未來5~10年,印尼將會發(fā)生什么樣的改變,因?yàn)楹蛉慰偨y(tǒng)是其工作搭檔,即時任雅加達(dá)特區(qū)省長佐科。 2014年10月20日,佐科就任印尼第七位總統(tǒng)。新加坡總理李顯龍、馬來西亞總理納吉布、文萊蘇丹博爾基亞、澳大利亞總理阿伯特、美國國務(wù)卿克里、習(xí)近平主席特使中國人大副委員長嚴(yán)雋琪等重要外賓參加其就職典禮。就職典禮上佐科樸實(shí)的演講、激情的手勢以及平民化的慶祝方式吸引著全球的目光。美國《時代周刊》雜志把他作為雜志封面,形容他為印尼的“新希望”。許多媒體稱他為“草根總統(tǒng)”“木匠的兒子”“印尼的奧巴馬”,其核心詞只有一個,那就是“改變”。 那么佐科,這個被稱為“政治局外人”,能帶來印尼的改變嗎? 佐科成功問鼎獨(dú)立宮,突破了印尼總統(tǒng)“非富即貴”的政治傳統(tǒng)。他的父親是一位平民木匠,母親為家庭主婦,小時候住在河堤上的貧民屋,被迫搬了3次家。中學(xué)沒有被重點(diǎn)高中錄取,但考上了一流大學(xué)。經(jīng)商時被騙差點(diǎn)破產(chǎn),但隨后東山再起。從來沒有考慮從政,一次偶然的經(jīng)歷,讓他從家具商到市長、省長和總統(tǒng)職位“連跳四級”,居然沒用到10年時間。 這就是佐科傳奇的經(jīng)歷,他被視為當(dāng)?shù)孛襟w的“寵兒”。媒體形容他是一個有個性,標(biāo)新立異,又淳樸而簡單的人。這樣一位政治“新人”如何在印尼轉(zhuǎn)型的政治生態(tài)中博弈、生存,能否帶領(lǐng)印尼進(jìn)入“金磚國家”行列,從而實(shí)現(xiàn)真正的“崛起”?值得我們觀察與思考。 印尼,世界人口第四大國家,作為世界上最大的穆斯林國家,東盟最大的經(jīng)濟(jì)體,又是20國集團(tuán)和亞太經(jīng)合組織領(lǐng)導(dǎo)人非正式會議(APEC)的重要成員。進(jìn)入21世紀(jì),特別是自2005年以來,印尼的經(jīng)濟(jì)連續(xù)9年保持5%以上的增長,并被國際許多投行冠以各種新興經(jīng)濟(jì)體的美譽(yù),是進(jìn)入“金磚國家”最有潛力的對象。 目前,在國際上媒介和學(xué)術(shù)界廣泛議論“印尼崛起”現(xiàn)象。他們認(rèn)為,有著亞洲龐大的年輕勞動力、豐富的自然資源、廣闊的國內(nèi)市場以及穩(wěn)定國內(nèi)政治環(huán)境的印尼,沒有理由不崛起,有的媒體甚至稱之為“亞洲第二個中國”。 2014年11月,佐科總統(tǒng)首次出訪,就選擇參加北京APEC會議。毫無疑問,由于印尼的地位在國際社會日漸上升,加上佐科的“個人魅力”,佐科成為會議關(guān)注的焦點(diǎn)之一。在會議領(lǐng)導(dǎo)人團(tuán)體照中,佐科與習(xí)近平主席、奧巴馬總統(tǒng)和普京總統(tǒng)比肩站立,這體現(xiàn)了佐科所代表的國家——印尼的重要地位。許多大國領(lǐng)導(dǎo)人爭相與佐科見面、會談。連奧巴馬總統(tǒng)都表示,他要與佐科總統(tǒng)搞好關(guān)系,并且還用印尼語與佐科問候。 佐科總統(tǒng)對中國崛起的路徑十分感興趣,在APEC期間,他還主動與習(xí)近平主席交流治國理政經(jīng)驗(yàn)。佐科總統(tǒng)提出的“海洋強(qiáng)國”戰(zhàn)略與習(xí)近平主席提出的“一帶一路”戰(zhàn)略構(gòu)想具有很高的契合點(diǎn)。作為東盟的領(lǐng)頭羊,也是海外華人最集中的國家,印尼的發(fā)展與中國的發(fā)展息息相關(guān),兩國互為發(fā)展機(jī)遇。 2015年是中國與印尼建交65周年,中國與印尼戰(zhàn)略伙伴關(guān)系簽署10周年,也是萬隆亞非會議60周年。在這么多歷史節(jié)點(diǎn)上,本書希望通過對佐科總統(tǒng)傳奇經(jīng)歷的描述和分析,以及對其未來內(nèi)政、外交政策的展望,試圖為讀者了解當(dāng)代印尼打開一扇新的窗戶,從而為推動中印尼關(guān)系向前發(fā)展增添一點(diǎn)綿薄之力。 許利平 2014年2月28日于北京 Prakata Pada pertengahan bulan Agustus tahun 2014, atas rekomendasi Bapak Soegeng Rahardjo,duta besar RI untuk Tiongkok, penulis mendapatkan kehormatan untuk mengikuti kegiatan diplomasi publik “Sahabat Presiden”yang diadakan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Pada suatu acara kegiatan, Prof.Dr. Koh Young Hun yang dari Universitas Bahasa Asing Korea Selatan tersentuh dan mengatakan kepada Wakil Gubernur DKI bapak Ir.Basuki Tjahaja Purnama pada waktu itu, “30 tahun yang lalu, ketika saya menjadi mahasiswa prasarjana siap mempelajari bahasa Indonesia, guru saya pernah memberitahu saya, Indonesia adalah suatu Negara berkembang besar yang sangat potensial. 30 tahun hari ini,saya ulangi perkataan itu kepada murid saya, mohon tanya, kapan saya tidak lagi mengulangi perkataan itu?” Bapak Ir.Basuki Tjahaja Purnama segera menjawab, “Indonesia tidak akan tinggal diam di masa lalu, Indonesia sedang mengalami perubahan, sedang maju, sedang bangkit, bila tidak,kita akan ditinggalkan oleh zaman”. Sesungguhnya, saat itu dalam hati Wakil Gubernur Ir.Basuki Tjahaja Purnama sangat jelas,dalam 5-10 tahun mendatang, Indonesia akan mengalami perubahan seperti apa, karena Presiden yang siap dilantik itu adalah mitra kerjanya, yakni Gubernur incumbent DKI Bapak Joko Widodo. Pada tanggal 20 bulan Oktober tahun 2014,Bapak Joko Widodo dilantik menjabat Presiden ke-7 Republik Indonesia. Perdana Menteri Singapura Lee Husien Loong, Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, Utusan khusus Presiden Xi Jinping, Wakil Ketua Kongres Nasional Rakyat Tiongkok Yan Junqi, dan lain-lain sejumlah tamu kehormatan luar negeri hadir dalam upacara pelantikan. Pidato Jokowi yang sederhana pada upacara pelantikan, gaya tangan yang antusias serta cara perayaan yang merakyat, telah menjadi sorotan dunia. Majalah Amerika “Time” menempatkan beliau sebagai cover majalah, melukiskan beliau sebagai “Harapan Baru” Indonesia. Berbagai media menyebutnya sebagai “Presiden Dari Akar Rumput”, “Anak Tukang Kayu” “Obama Indonesia”, kata intinya hanya satu, yaitu “Perubahan”. Lalu Pak Jokowi yang disebut sebagai “Orang diluar Politik”, apakah dapat membawa perubahan bagi Indonesia? Pak Jokowi berhasil melangkah masuk istana, merupakan suatu terobosan tradisi politik pilpres harus “beruang atau berkuasa”. Ayahnya sorang tukang kayu rakyat jelata, ibunya seorang ibu rumah tangga, waktu kecil tinggal di rumah kumuh di bantaran sungai, dan terpaksa tiga kali harus pindah karena digusur.Sewaktu Sekolah Menengah tidak diterima oleh SMA favorit, tapi dapat masuk Universitas bergengsi. Sewaktu berdagang pernah tertipu dan hampir bangkrut, tapi kemudian bangkit kembali. Belum pernah bercita-cita terjun ke dunia politik, namun suatu pengalaman yang tidak disengaja, membuat beliau dari pengusaha mabel hingga kedudukan Walikota, Gubernur dan Presiden “melompat empat tingkat”, bahkan dalam tempo tidak sampai 10 tahun. Inilah pengalaman Pak Jokowi, beliau dipandang sebagai “idola pujaan” media setempat. Media melukiskan beliau sebagai pemimpin yang unik,lugu,nyentrik dan sederhana. Satu “politikus baru”yang demikian bagaimana memainkan peran dan kelangsungan hidup dalam lingkungan politik transformasi Indonesia, apakah beliau dapat memimpin Indonesia masuk ke jajaran “negara-negara BRIC”, dan terwujud “kebangkitan”yang sesungguhnya? Patut kita mengamati dan memikirkannya. Indonesia, negara dengan populasi ke-4 terbesar di dunia, merupakan negara muslim terbesar di dunia, badan ekonomi terbesar di ASEAN, serta anggota penting dari negara G20 dan APEC. Memasuki abad ke 21, terutama sejak tahun 2005 mendatang, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 9 tahun berturut-turut bertahan diatas 5%, oleh banyak investor internasional dimahhotai dengan berbagai reputasi badan ekonomi berkembang, merupakan negara yang paling berpotensi masuk ke jajaran “negara-negara BRIC”. Saat ini, baik di kalangan media maupun di kalangan akademi internasional,orang mulai ramai memperbicangkan gejala “kebangkitan Indonesia”. Mereka beranggapan, Indonesia dengan memiliki sejumlah besar tenaga kerja muda Asia, sumber daya alam yang berlimpah, pasar domestik yang luas serta lingkungan politik dalam negeri yang stabil, tiada alasan tidak bangkit, bahkan ada media yang menyebutnya sebagai “Tiongkok kedua di Asia”. Pada bulan November tahun 2014, Presiden Jokowi untuk pertama kali berkunjung keluar negeri, telah memilih mengikuti Konferensi APEC di Beijing. Tidak diragukan, oleh karena kedudukan dan peran Indonesia di masyarakat internasional kian hari kian meningkat, ditambah “karisma pribadi”Pak Jokowi,Pak Jokowi menjadi salah satu pusat perhatian dalam konferensi tersebut.Dalam foto bersama para pemimpin konferensi, Pak Jokowi dengan Presiden Xi Jinping, Presiden Obama dan Presiden Putin berdiri bahu-membahu, ini mencerminkan negara yang diwakili Jokowi-pentingnya kedudukan Indonesia. Banyak pemimpin negara besar ingin bertemu dan mengadakan pembicaraan dengan Pak Jokowi. Bahkan Obama juga menyatakan ingin mengadakan hubungan baik dengan Presiden Jokowi, serta menggunakan bahasa Indonesia menyapa Pak Jokowi. Sementara itu,Presiden Jokowi sangat tertarik pada pengalaman kebangkitan Tiongkok, selama di APEC, beliau aktif bertukar pengalaman pemerintahan dengan Presiden Xi Jinping. Strategi “Poros Maritim”yang dikemukakan Pak Jokowi dengan gagasan Presiden Xi Jinping “Satu Jalur Satu Jalan” memiliki banyak titik temu. Sebagai pemimpin ASEAN, serta negara pusatnya orang keturunan Tionghoa, perkembangan Indonesia dengan perkembangan Tiongkok saling berkaitan, kedua negara saling berpeluang pengembangan. Tahun 2015 adalah peringatan ke-65 terjalinnya hubungan diplomatik Tiongkok dengan Indonesia,peringatan 10 tahun penandatanganan kemitraan strategis Tiongkok dengan Indonesia, juga peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika,diatas berbagai sendi historis tersebut, buku ini melalui deskripsi dan analisis pengalaman legenda Presiden Jokowi, memandang kedepan kebijakannya dalam negeri dan luar negeri yang akan datang,berupaya membuka suatu jendela baru bagi pembaca untuk memahami Indonesia masa kini, turut mendorong dan memberi sedikit kontribusi bagi perkembangan hubungan Tiongkok Indonesia. Xu Liping 28-2-2014 di Beijing
許利平,男,漢族,黨員,北京大學(xué)博士,F(xiàn)任社會文化研究室主任,兼任中國亞太學(xué)會理事,東南亞研究中心副主任。研究方向:亞太社會與文化,東南亞政治與國際關(guān)系,非傳統(tǒng)安全。
序 言/1
前 言/1 第一章 出身貧民 一 父親取名 寄托希望/3 二 貧民家庭 生活拮據(jù)/4 三 家人寵愛 喜歡零食/6 四 居無定所 數(shù)次搬家/9 五 河邊戲!—(dú)門絕技/12 六 貧困生活 磨煉意志/15 第二章 青年挫折 一 青春叛逆 愛上搖滾/19 二 成績優(yōu)秀 落選一中/21 三 郁悶沉默 發(fā)憤圖強(qiáng)/24 四 考入名校 日惹求學(xué)/28 五 旁人眼中 沉默向上/33 序 言/1 前 言/1 第一章 出身貧民 一 父親取名 寄托希望/3 二 貧民家庭 生活拮據(jù)/4 三 家人寵愛 喜歡零食/6 四 居無定所 數(shù)次搬家/9 五 河邊戲!—(dú)門絕技/12 六 貧困生活 磨煉意志/15 第二章 青年挫折 一 青春叛逆 愛上搖滾/19 二 成績優(yōu)秀 落選一中/21 三 郁悶沉默 發(fā)憤圖強(qiáng)/24 四 考入名校 日惹求學(xué)/28 五 旁人眼中 沉默向上/33 第三章 愛與家庭 一 妹妹閨蜜 情定終身/39 二 虔誠慈母 本分賢妻/42 三 兒子經(jīng)商 不跑關(guān)系/47 第四章 投入商界 一 竹木為伴 學(xué)以致用/49 二 背井離鄉(xiāng) 森林工作/50 三 舅舅栽培 嗅到商機(jī)/53 四 白手起家 艱難生存/54 五 小微企業(yè) 獲得扶助/57 六 家具分會 當(dāng)選會長/60 七 創(chuàng)業(yè)感悟 六大秘訣/61 第五章 從政梭羅 一 初入政壇 異軍突起/64 二 贏得信任 高票連任/66 三 六大政績 輝煌梭羅/67 四 最佳市長 創(chuàng)造紀(jì)錄/80 第六章 首都新政 一 治理內(nèi)澇 不忘貧民/83 二 狠治擁堵 多管齊下/87 三 整頓小販 新建市場/90 四 改革官制 任賢與能/94 五 提高底薪 不畏抗議/96 第七章 當(dāng)選總統(tǒng) 一 人氣新星 參選總統(tǒng)/98 二 議會遇挫 毫不氣餒/100 三 堅(jiān)持原則 不亂結(jié)盟/102 四 面對抹黑 巧妙化解/103 五 選舉爭議 處變不驚/107 六 清廉內(nèi)閣 專家治國/108 第八章 海洋強(qiáng)國 一 海洋強(qiáng)國 文明樞紐/112 二 海洋戰(zhàn)略 五大支柱 /115 三 克服障礙 深耕兩洋/133 第九章 直面挑戰(zhàn) 一 尊重對手 真誠對話/136 二 燃油津貼 果斷削減/137 三 改善水利 提高產(chǎn)量/139 四 惠及底層 援助寒門/141 五 強(qiáng)化肅貪 鏟除毒瘤/142 六 針對短板 大搞基建/146 第十章 務(wù)實(shí)外交 一 四大方向 經(jīng)濟(jì)優(yōu)先/150 二 大國關(guān)系 保持平衡/158 三 坦率外交 敢于說不/162 注 釋/165 附 錄/190 附錄一 佐科經(jīng)典語錄/190 附錄二 佐科總統(tǒng)的就職演說(2014年10月20日)/193 附錄三 總統(tǒng)和副總統(tǒng)候選人第一場辯論(2014年6月9日)/197 附錄四 印尼大選總統(tǒng)候選人第二場辯論(2014年6月15日)/211 附錄五 總統(tǒng)競選第三輪辯論(2014年6月22日)/225 后 記/242
你還可能感興趣
我要評論
|